Baru di awal Januari kemarin gue mengeluh sudah hampir setengah tahun nggak pernah keluar dari kota Jakarta *tengok post dibawah post ini*. Surprisingly, at January, 5th, I get a holiday invitation yang mendadak karena berangkatnya tanggal 6 Januari 2012! Holiday invitation ini datengnya bukan dari kuis-kuis di twitter loh, gue cuma diundang sama divisi sebelah (Bidang Pengendalian dan Pembinaan Pajak Daerah, yang sebelumnya pernah ngajak gue ke Makassar tahun lalu) buat ikutan lagi intern trip mereka tahun 2012, yang destinasinya adalah.... Lampung
Lampung jelas jadi kosa kata yang nggak familiar buat bocah 100% produk pulau Jawa a.k.a javanese kayak gue ini. For me, Lampung cuma jadi kota di belahan paling timur pulau Sumatera yang dilalui dengan naik kapal feri. Awalnya sempet agak bimbang karena instead of jalan-jalan, gue malah pengan banget ngabisin first weekend di bulan Januari ini dengan istirahat. But hey, since I don't need to pay anything for this trip, so why not try this adventure since it's gonna be my first time to go to Sumatera #malu
Jan 6th, 2012, Fri
Trip dimulai pada Jum'at siang, around jam 02:00 pm.Wait... berarti gue harus bolos kerja setengah hari dong? Luckily, pas minta izin ke middle bos, doi dengan baik hatinya ngijinin pergi, yay! Perjalanan ke Lampung ini bener-bener road trip karena alih-alih gunain pesawat yang biasanya jadi kendaraan utama, kali ini kita pake bus dengan seats 40-an yang keisi cukup penuh karena divisi sebelah ngebolehin para stafnya bawa istri dan anak-anak mereka. Perjalanan darat Jakarta ke Serang makan waktu around 2,5 jam, dan pas sampai di Pelabuhan Merak, bus-nya sempet kehenti lama. Walhasil, pas lewat Maghrib, bus baru bisa masuk ke badan kapal. Fyi, ini juga pengalaman pertama gue naik kapal feri besar loh! Sebelumnya sih pernah nyoba boat cruise kecil di Bali ataupun feri kecil Batam-Singapore, tapi baru kali gue ini naik feri besar yang muat mobil.
Imho, kapalnya kayak nggak terurus baik, jalur parkir mobil menuju tempat penumpang kecil *dan bau*, di kelas bisnisnya ada hiburan dangdut dengan penyanyi asusila. Di kelas executive, even namanya eksekutif, jujur nih, gue tetep nyium bau-bau gak sedap gitu. Gue nyoba jalan-jalan ke dek kapal, sayangnya karena uda malem ya nggak bisa lihat apa-apa juga, walhasil akhirnya gue memilih bobok. Setelah 2 jam, kira-kira 09.00 pm, gue dibangunin, katanya kita udah mendarat di pelabuhan Bakauheni. Road trip kembali berlanjut! Keluar dari Bakauheni, bus lanjut ke hotel di Bandar Lampung yang makan waktu 2 jam lagi. Jujur nih, aktivitas gue selama di bus ya cuma tidur - ngemil - sedikit baca majalah - tidur lagi. Setelah penuh perjuangan di jalan menuju hotel *dimana space jalan ke hotel sebetulnya nggak friendly buat bus*, around 11:00 pm, finally kita sampe di Hotel Pondok Randu. Seneng deh dengan view hotel yang berdiri di atas perbukitan yang buat lo bisa liat kelap kelip kota Bandar Lampung di malam hari, a cool one view! Paska asyik klak-klik sama eneng-eneng dan mas-mas ganggu, around 12:00 pm, kita masuk kamar dan setelahnya.... langsung bobok!
Jan 7th, 2012, Sat
Gue bangun kesiangan dan langsung buru-buru breakfast karena jam 09:00 am, rombongan kembali road trip ke daerah Way Jepara, tepatnya ke Way Kambas. Yang dulu belajar IPS pasti tahu kalo Way Kambas terkenal dengan sekolah gajahnya kan? Setelah makan waktu 3 jam lebih perjalanan, kita sampe juga ke Way Kambas dan jujur.... sedih deh ngeliat daerah konservasi gajahnya nggak terawat gitu, mana gajahnya juga minim banget yang dilepas di alam liar. Paska ngemil bakso dan nyobain sate bekicot di kawasan Way Kambas,
01:30 pm, rombongan diajak nonton atraksi pintar para gajah, dan ada
serunya sih, gue berhasil 'bersahabat' dengan gajah, dimana dicium gajah
dan berhasil nyawer gajah :P. Selesai berpetualang di Way Kambas,
rencana awal yang mau lihat sunset di pantai terpaksa dibatalin karena waktu udah nggak kekejar #hiks
Pas di jalan, rombongan sempet makan duren dulu di pinggiran jalan raya. Durennya memang murah, cuma sekitar 10k - 20k tapi yaaa.... nggak manis-manis amat juga. Then, kita makan di restoran ikan pindang *tapi gue nggak makan menu andalan itu, malah cuma milih ayam bakar*. Pas malemnya, kita juga sempet mampir ke toko oleh-oleh Yen Yen yang terkenal sama keripik pisangnya. Walaupun tokonya rame gila, gue beruntung bisa nenteng cukup banyak oleh-oleh makanan mule dari keripik pisang cokelat *my favorite! enak banget!*, kemplang, keripik balado singkong, keripik udang ampe dodol. Anyway, harga makanan kecil di Yen-Yen murah-murah banget, dari mulai 8k - 28k aja, total jenderal, gue cuma ngabisin 380k tapi belanjaannya udah segunung pula :D
Malemnya, walaupun hidung gue meler banget, gue bantu beli nasi uduk buat rombongan yang pada belum dinner. Walhasil, kita terpaksa nyewa taksi avanza *yes, disewain dengan harga 75k/jam, minimal pemakaian 2 jam* dan walaupun harusnya kita beli makanan buat dinner, gue baru makan di Nasi Uduk Toha itu sekitar 11:30 pm. Abis makan nasi uduk, kita ke Indomaret buat belanja snack and then, saat yang cowok-cowok pada mau lanjut sight seeing Bandar Lampung malam hari, gue dan kadek abis bagiin nasi uduk langsung milih untuk bobok, badan mulai kerasa capeknya.
Jan 8th, 2012, Sun
Last day at Lampung! Gue dan eneng-eneng ganggu berhasil bangun lebih pagi dan well, klak-klik pagi-pagi di sekitar hotel :P. Plan pagi ini sebelum balik ke Jakarta adalah main ke Pantai Mutun *yang untungnya nggak jauh-jauh amat dari Bandar Lampung*. Sekitar jam 11.00 am, rombongan sampai di Pantai Mutun yang reminds me with Ancol karena penuh banget..... Untungnya si eneng ganggu inisiatif mesenin kita perahu buat nyebrang ke Pulau Tangkil, dimana pantainya jauh lebih sepi.... jadi sukseslah kita untuk berfoto dan main baloon speedboat. Sayangnya, karena waktunya cuma sebentar, rombongan nggak sempet menjelajah pulau tangkil karena jam 02:00 pm, kita udah harus on the road lagi :(.
Perjalanan pulang back to Jakarta ternyata butuh perjuangan lebih. Setelah sampai di pelabuhan Bakauheni around 5 pm, nyatanya 2 jam di feri terasa lebih capek karena kapalnya lebih kecil so, goyangannya lebih terasa *yang bikin combo, gue udah pilek total*. Setelah sampe di Pelabuhan Merak around 08:00 pm, sebelum masuk tol ke Jakarta, rombongan makan dulu di CFC rest area dan around 11:00 pm, rombongan sampe di Abdul Muis dengan selamat. Around midnite, gue yang bareng eneng Ledy pulang ke rumah, dan si mama dapet tugas buat ngerokin anaknya yang masuk angin ini :P.
Note:
Road Trip to Lampung was a literally a bus road trip! Yes, perjalanan bener-bener banyak dihabisin di darat dan dalam bus. In my opinion, Lampung masih kurang tempat obyek wisata yang menariknya, luckily, the people was totally fun! *foto dan editan milik: Ledy L.Lamora*
No comments:
Post a Comment